Rabu, 29 Agustus 2012

6 Tanya Jawab tentang Pergola untuk Rumah Tinggal


6 Tanya Jawab tentang Pergola untuk Rumah Tinggalr

Pergola merupakan bagian rumah atau berdiri sendiri, yang biasanya berfungsi sebagai peneduh dengan ditumbuhi tanaman rambatan. Pergola biasa dibuat sebagai pelengkap dan pelindung dari panas matahari dengan menggunakan tanaman rambat untuk mengurangi panas. Perbedaan dengan kanopi terletak pada ide dasarnya bahwa pergola merupakan atap tanaman rambat yang saat ini sudah agak bergeser pengertiannya menjadi semacam pelindung dari sinar matahari baik dengan tanaman rambat ataupun tidak. Artikel ini merupakan hasil wawancara reporter tabloid NOVA dengan Probo Hindarto, astudio, dimuat di tabloid NOVA edisi 16 Januari 2012.
1. Apa yang dimaksud dengan pergola? Apa bedanya dengan kanopi?
Pergola merupakan bagian rumah atau berdiri sendiri, yang biasanya berfungsi sebagai peneduh dengan ditumbuhi tanaman rambatan. Pergola biasa dibuat sebagai pelengkap dan pelindung dari panas matahari dengan menggunakan tanaman rambat untuk mengurangi panas. Perbedaan dengan kanopi terletak pada ide dasarnya bahwa pergola merupakan atap tanaman rambat yang saat ini sudah agak bergeser pengertiannya menjadi semacam pelindung dari sinar matahari baik dengan tanaman rambat ataupun tidak. Pergola seringkali merupakan pelindung dari panas matahari namun tidak dari hujan, karena tidak memiliki penutup atap. Kanopi merupakan bagian bangunan yang menempel atau berdiri sendiri, biasanya tanpa lantai, dan berfungsi untuk melindungi dari panas dan hujan. Kanopi selalu merupakan pelindung dari panas dan hujan. Namun saat ini, pergola seringkali dipakai untuk menyebut salah satu jenis kanopi, biasanya merupakan atap dengan kisi-kisi kayu atau besi dan tanaman rambat, tak jarang juga memakai atap polycarbonate.
2. Apa fungsi utama pergola? Seberapa penting fungsi pergola mendukungbangunan rumah secara keseluruhan?
Fungsi utama pergola adalah memberikan bayangan yang teduh di area rumah atau bangunan, tujuannya adalah untuk meneduhkan area berjalan atau area duduk outdoor. Pergola memberikan kesan alami karena material yang digunakan biasanya dari kayu, meskipun dibuat dari metal atau beton, pergola tetap memberikan kesan alami berkat tanaman rambat dan setidaknya kisi-kisi pembayangan yang menahan sinar matahari. Pergola bukan merupakan bagian penting dari rumah, namun merupakan bagian tambahan yang bisa menambah estetika dan kekayaan suasana ruang disekitar rumah.
3. Bagaimana dengan pemilihan desain, dihubungkan dengan konsep rumah?
Pergola sangat sesuai digunakan di Indonesia karena iklim negeri kita yang tropis dengan musim kemaraunya yang panas, sehingga sangat mehyenangkan bila memiliki pergola sebagai bagian dari rumah. Desain pergola terutama adalah merupakan struktur yang dibuat dari kayu, logam atau beton dengan bagian yang bisa dirambati tanaman rambat. Pergola sesuai untuk area rumah yang berhubungan dengan ruang luar seperti perpanjangan teras depan, samping dan belakang, maupun pergola yang berdiri sendiri memayungi area duduk luar. Desain dari material kayu biasanya digemari karena bisa disesuaikan dengan kayu kayu kusen pintu jendela rumah. Pergola bisa melengkapi rumah dengan elemen estetis yang memperkuat kesan rumah tropis yang sejuk dan rindang.
4. Material apa saja yang bisa digunakan untuk membuat pergola? Apakelebihan dan kekurangan masing-masing matrial tersebut?
Pergola bisa dibuat dari struktur kayu, logam atau beton. Bila dibuat dari kayu biasanya merupakan pergola model tropis yang terlihat lebih alami daripada dibuat dari logam atau beton. Pada dasarnya material baik kayu, logam atau beton dibentuk sedemikian rupa untuk memebrikan perlindungan transparan semacam atap, namun tidak tertutup dengan harapan sinar matahari masih bisa menembus disela selanya. Pergola bisa dibuat juga dengan kombinasi berbagai bahan, misalnya untuk kolom-kolom menggunakan beton, rangka kisi kisi bagian atasnya menggunakan kayu, serta ditambahkan kawat ram untuk rambatan tanaman. Material kayu memiliki kelebihan terlihat alami, namun kekurangannya adlaah harus memilih jenis kayu yang tahan cuaca seperti jati, merbau, ulin dan sebagainya sehingga tidak cepat lapuk mengingat pergola berada diluar ruangan dan terkena panas dan hujan. Material logam seperti besi hollow, stainless steel memiliki kekuatan berupa kesan ramping sehingga tidak perlu terlihat terlalu besar, namun material logam harus dipilih dari yang tahan cuaca, setidaknya diberi finishing cat dan pelapis yang tahan cuaca. Material beton biasanya dipakai sebagai kolom-kolom yang bisa memberi kesan kokoh serta kesan ruang yang lebih kuat, namun kadang terlihat lebih membosankan dan biasa saja. Material lain seperti batu tempel, palimanan, batu candi bisa ditambahkan untuk kesan estetika yang lebih kuat pada dinding beton atau tembok pergola.
5. Umumnya, dimana sih posisi pergola? Apakah selalu ada di bagian depanrumah?
Pergola bisa berada disemua bagian rumah yang berupa taman, baik didepan, disamping, ata dibelakang. Pergola juga bisa berada di lantai atas, misalnya sebagai perpanjangan teras/balkon atas, sebagai tempat duduk duduk di dak atas.
6. Aksesori atau elemen apa yang kerap “ditempelkan” pada sebuah pergola?Apakah tanaman rambat termasuk salah satunya?
 Elemen yang banyak ditambahkan adalah lampu tempel yang menempel pada dinding kolom pergola. Demikian juga dengan batu tempel bila disebut elemen hias, adanya kolam ikan disekitar pergola bisa memperkuat kesan asrinya. Tanaman rambat pada dasarnya bukan merupakan aksesori, namun menurut sejarahnya justru merupakan bagian utama dimana pergola sebenarnya hanya bangunan yang dipakai untuk rambatan tanaman, jadi tanaman rambat seyogyanya harus selalu ada di pergola.
Dalam Artikel versi web NOVA oleh Hasto Prianggoro:
 Tanaman rambat pada dasarnya adalah elemen utama dari sebuah pergola. Ia bukan merupakan aksesori, karena menurut sejarahnya justru merupakan bagian utama di mana pergola sebenarnya hanya bangunan yang dipakai untuk rambatan tanaman. Jadi, tanaman rambat “harus” selalu ada di pergola.Selain tanaman rambat sebagai elemen utama, aksesori atau elemen apa yang kerap “ditempelkan” pada sebuah pergola? Menurut Probo, ada beberapa elemen yang banyak ditambahkan pada pergola. Beberapa di antaranya adalah lampu tempel yang menempel pada dinding kolom pergola. Elemen atau aksesori lain misalnya batu tempel (disebut elemen hias), atau kolam ikan di sekitar pergola yang bisa memperkuat kesan asri pergola tersebut.
 Rambat Lebih Tepat


Tanaman apa yang pas sebagai elemen pergola? Sebaiknya pilih tanaman tahunan yang rajin berbunga dan berbuah tanpa harus mengganti dengan tanaman baru. Sifat tanaman sebaiknya selalu hijau (evergreen), yakni daun tidak rontok pada waktu-waktu tertentu. Tanaman juga harus memiliki nilai estetika tinggi. Itulah sebabnya, dipilih tanaman dari jenis perdu dengan bantuan perambatan, seperti bugenvil dan alamanda, atau tanaman merambat sendiri, seperti passiflora, anggur, stefanot dan sebagainya.
Setelah memilih jenis tanaman, sediakan pot-pot ukuran besar untuk menanamnya. Pot biasanya diletakkan di bagian belakang, dan posisinya berada di luar pergola. Media tanamnya berupa campuran tanah subur, pupuk kandang, dan pasir (1:1:1). Jika pertumbuhan tanaman perdu makin subur, sebaiknya dibantu dengan mengikatkan tanaman ke tiang. Usai menanam, jangan lupa untuk melakukan perawatan sebaik-baiknya.Pemupukan sekurang-kurangnya dilakukan tiga bulan sekali. Bisa memakai pupuk NPK maupun pupuk daun. Pemangkasan juga perlu. Tujuannya, di samping mengurangi beban pergola, juga menambah estetika. Tak ketinggalan, rajin-rajinlah memberantas hama, bila perlu semprot dengan pestisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar